Karya : Faizah Aulia

Di hamparan bumi yang tak bertepi,  

Kala malam pekat tak memberi henti,  

Muncullah cahaya dari insan mulia,  

Ulama’ sang penjaga nurani manusia.  

Dalam langkahnya penuh aral dan duka,  

Ia tak gentar, tak surut langkahnya,  

Mengangkat kitab, mengukir makna,  

Berjuang demi agama dan cinta.

Di hadapannya gelombang fitnah datang,  

Tak terhitung badai yang menghantam,  

Namun lidahnya tetap bicara benar,  

Tangannya menulis hikmah yang sabar.

Setiap sujud adalah doa tak terputus,  

Setiap kalam adalah nasihat yang tulus,  

Ia titipkan cahaya di hati umat,  

Agar bangkit dari gelapnya tempat.

O, ulama’ sang pejuang tak kenal jemu,  

Engkau obor yang takkan pernah redup,  

Menerangi jalan menuju ridha Ilahi,  

Meski jasadmu lelah, ruhmu abadi.

Kami, penerusmu yang lemah dan hina,  

Berharap dapat mengikuti langkah-langkahmu,  

Menggenggam erat amanat yang engkau jaga,  

Melanjutkan perjuangan di setiap rintangan.

Engkau tak hanya berjuang dengan kata,  

Namun dengan amal, dengan akhlak mulia,  

Menjadi teladan bagi mereka yang lupa,  

Bahwa iman adalah cahaya yang nyata.

Wahai ulama’, pejuang sejati,  

Doamu tak pernah henti bagi kami,  

Di setiap pengorbananmu, kami tegak berdiri,  

Melanjutkan risalah yang engkau cintai.

Baca Juga :  SINAR DI PUCUK ANCALA