Karya : Fhilmal Siana

Segudang rasa dan jiwa,

berkelana pada Sang Maha Kuasa

Menaruh seluruh cerita, yang keluar dari percikan lidah berkecap masa

Semua orang tahu,

Akan diri ini yang enggan mengambil hati

Atau… hanya sekedar mampir untuk si pemilik kasih 

Jiwa ini tak kuasa menahan rindu,

Yang lama terpendam diantara bait-bait kata

Tersimpan rapat hingga tidak satu pun orang mengetahuinya

Mengapa kau lakukan hal itu wahai pelipur laraku? 

Tindakan dan sentuhan kecilmu telah bermukim di hati, Hingga daku jatuh tanpa arah tujuan

Berita kabarmu hanya angin lalu

Diriku tak tahu, apakah jiwaku bagai bonekamu atau kekasihmu?

Baca Juga :  Benih Emas Pembaharu