Karya : Fhilmal Siana

Gemercik air turun di sunyi hari 

Angin malam lengkapi suasana semu

Dibalut harapan yang mampir sedari

Bertegur sapa, mengusik syaraf yang bangun dari lamunan

Senyum manis terbelenggu diantara kelamnya halusinasi 

Menguak tragedi, seakan menunjuk simpul mati

Perlahan terbuka, tatkala cahaya kehidupan mampir menghadiri

Di manakah jiwaku berada?

Apakah di jalur waspada atau justru terjaga? 

Sekuat hati menerima dia sekuat baja

Menunggu jawaban petuah kata yang keluar darinya

Baca Juga :  Sosialisasi PJ Korda dan Pendampingan Pasca Rakor & Pengawalan Pasca Kaderisasi PW IPPNU Jawa Timur